BILA ESOK
(Bila diri diulit dunia)
Mahu rasanya aku bisikan pada semua
Tatkala malam telah menjelma
Dan mata pun hendak terlena
Aku ceraikan dunia dan segala isinya
Dengan talak bernombor tiga
Sebagaimana yang telah diajarkannya
Tapi bila esok aku terjaga
Sudah aku lupa akan lafaz kata
Lalu ia aku setubuhi seenaknya
Sedang itu sudah dikira berzina
Maka menjadilah aku manusia biasa
Yang sama tiada bedanya...
21 Jun 2009 (3.00am)
KDE
D posted on June 21, 2009 at 5:15 AM
bukan sudah biasa?hahaha
muhammad syafiq posted on June 21, 2009 at 11:31 AM
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit.
Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita menulis kehampaan kita.
src: http://sayapjannaim.blogspot.com/
Emansipasi posted on June 21, 2009 at 8:25 PM
>>D<<
saya tak tahu anda ni siapa,kalau anda ada masalah dengan saya,boleh kita bincang secara berdua?
saya rasa anda sengaja ingin mencetuskan sesuatu di sini,kalau tidak ada sebarang kepentingan,maka jangan kembali lagi ke sini..
>>syafiq<<
terima kasih
D posted on June 22, 2009 at 1:32 AM
marah bunyinya,i kenal u but u x kenal i
Emansipasi posted on June 23, 2009 at 2:31 AM
>>D<<
suka hati andalah
Post a Comment